LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI
SO MALANG KOTA MALANG – JAWA TIMUR
LAPORAN
PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
Oleh
RISA
RAHMAWATI
SMK
NEGERI 8 KOTA MALANG
PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Modernisasi
Fiber Optik ke Pelanggan.”
Pada kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada pihak yang membantu penulis baik secara moril, materil dan
doa kepada penulis agar laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih yang tak terhingga khususnya
penulis sampaikan kepada:
1.
Ibu Nia Mei Rahmawati, M.Pd., selaku guru pembimbing dalam kegiatan PKL ini.
2.
Iffa
robiah Selaku koordinator PT Multiuser Global Network
3.
Orang tua penulis yang banyak
memberikan doa dan
dukungan dalam menjalankan PKL maupun ketika menyusun laporan ini.
4.
Semua teman yang telah berpartisipasi
dalam memberikan kritik, saran,
dan dukungan selama penyusunan laporan ini.
Dengan harapan semoga semua amal baik tersebut, akan
mendapat imbalan yang baik pula. Meskipun demikian, penulis menyadari bahwa
dalam penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan. Kurang lebihnya penulis mohon maaf.
Malang, 10 Mei 2021
Risa Rahmawati
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGUJI ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
IDENTITAS SISWA ..................................................................................................... vi
PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang PKL .......................................................................................... 1
1. 2 Tujuan PKL ....................................................................................................... 1
1. 3 Manfaat PKL ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2. 1
Persiapan Penyambungan Fiber Optik ............................................................... 4
2. 2
Langkah Langkah melakukan terminasi ODP ................................................... 4
BAB III PENUTUP
3. 1
Kesimpulan ........................................................................................................ 11
3. 2
Saran .................................................................................................................. 11
IDENTITAS
SISWA
Nama
Lengkap : Risa
Rahmawati
Tempat,
Tanggal Lahir : Malang, 01
Februari 2004
NISN
:
0036913251
Kelas
: XI
TKJ A
Jurusan : Teknik
Komputer dan Jaringan
No
Absen :26
Asal
Sekolah : SMKN8 Malang
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Multiuser Global Network adalah perusahaan Pelaksanaan konstruksi berbentuk Perusahaan Terbatas (PT). PT. Multiuser Global Network beralamat di Puri Amarilis 23 PBI RT. 006 RW. 011 Kel. Pandanwangi Kec. Blimbing kabupaten Kota Malang. PT. Multiuser Global Network ini merupakan badan usaha berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional yang saat ini telah memiliki kualifiasi. Jenis proyek yang dapat dikerjakan oleh PT. Multiuser Global Network adalah proyek dengan kualifikasi sebagai berikut.
- BG001 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel.
- BG007 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Pendidikan.
- EL005 Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan/atau Telepon.
- EL008 Jasa Pelaksana Instalasi Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan/atau Telepon.
PT. Multiuser Global
Network (MGN) ini juga telah menjalin
kerjasama dengan TelkomAkses yang bertugas sebagai pembangun/menginstal awal
jaringan dan pemasangan layanan internet berupa INDIEHOME, seperti pemasangan Optical Distribution Point (ODP) dan Optical Distribution Cabinet (ODC),
Instalansi jalur kabel bawah tanah, pemasangan layanan internet, dan lain
sebagainya.
BAB
I
PENDAHULUAN
1. 1
Latar Belakang PKL
Pendidikan
merupakan sarana dalam membentuk keterampilan dan kecakapan seseorang untuk
memasuki dunia kerja. Pendidikan yang terdapat pada tingkat sekolah menengah
masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan
intensitas yang terbatas, untuk memahami dan memecahkan setiap permasalahan
yang muncul di dunia kerja, maka siswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja
secara langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang
diikuti, sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di sekolah menengah yang
bersangkutan, siswa dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh
untuk digunakan di dunia kerja yang sebenarnya.
Berkerja
langsung dan berinteraksi dengan orang sekitar tidaklah mudah, banyak
kompetensi-kompetensi yang perlu dimiliki oleh siswa juga ketrampilan (skill) dan pengalaman pendukung untuk
lebih mengenali bidang pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Maka
dari itu, sebagai persiapan sebelum memasuki dunia kerja, sekolah menengah
terutama sekolah menengah kejuruan (SMK) memfasilitasi siswa untuk mengembangkan
keterampilan yang dimiliki sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dengan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
PKL merupakan
suatu kegiatan akademik (intrakurikuler) yang dilakukan oleh siswa dengan
melakukan praktek kerja secara langsung pada lembaga/instansi yang relevan
dengan pendidikan yang diambil siswa di sekolah. Adanya kegiatan PKL ini dapat
menyiapkan siswa/siswi sebelum memasuki dunia kerja dan dapat meningkatkan mutu
siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya serta menambah bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia
kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa
sekarang ini. Kegiatan PKL ini dilaksanakan sesuai dengan
peraturan mengenai sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia yakni:
1. Undang -undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun
2003 atau lebih dikenal dengan UU SISDIKNAS No 20/2003,
2. Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 17 Tahun 2010 (PP
17/2010) tentang Pengelolaan dan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
3. PERMENDIKBUD No 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMK, dan
4. PERMENDIKBUD No 103/2014 Tentang Proses Pembelajaran Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
1. 2
Tujuan PKL
Tujuan
dilaksanakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diantaranya sebagai
berikut.
1. Memberikan
pengalaman kerja langsung untuk iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanakan
etos kerja yang tinggi bagi peserta didik
untuk memasuki dunia kerja
3. Memenuhi
hal-hal yang belum dipenuhi disekolah agar mencapai keutuhan standar kopetensi
lulusan.
4. Mengaktualisasikan
penyelenggaraan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) antara SMK dan Institusi Pasangan (DUDI),
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program
latihan di dunia kerja (DUDI)
1. 3
Manfaat PKL
Manfaat dilaksanakannya kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diantaranya sebagai berikut.
1. Peserta
Didik
Manfaat kegiatan PKL bagi peserta
didik sebagai berikut.
a. Memberikan
pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
b. Menanamkan
etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja menghadapi
tuntutan pasar kerja global.
c. Memenuhui
hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
d. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DUDI), memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja (DUDI).
2. Sekolah
Manfaat kegiatan PKL bagi sekolah
sebagai berikut.
a. Mengaplikasikan
dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah
wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
c. Menambah
dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan etos kerja yang tinggi.
d. Memiliki
kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari ditempat
PKL.
e. Mengembangkan
kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan pembimbing industri.
3. DUDI/Perusahaan
Manfaat kegiatan PKL bagi
Perusahaan sebagai berikut.
a. Dunia
Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu
promosi produk.
b. Adanya
masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan DUDI.
c. Dunia
kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL.
d. Mendapatkan
calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
e. Meningkatkan
citra positif DUDI sebagai bentuk implementasi dari INPRES No 9 Tahun 2016.
BAB
II
PEMBAHASAN
2. 1
Persiapan
Penyambungan Fiber Optik
Sebelum melakukan terminasi fiber optik di ODC (Optical Distribution
Cabinet), kita harus menyiapkan peralatan yang digunakan untuk melakukan
terminasi.
1.
Alat Dan Bahan :
a. Kabel
Serat Optic Berkapasitas 2 Core
b. Pigtail
c. Patch
cord
d. Fusion
Splicer
e. Tang
Potong
f. Cutter
g. Tisu
h. Alkohol
i.
Peralatan penyambungan terdiri dari :
1) Fusion Splicer
2) Fiber Striper
3) Fiber Cleaver
4) Sleeve Protaction
2. 2
Langkah
Langkah melakukan terminasi ODP
Optical
Distribution Point biasanya terletak di pinggir jalan dan
di atas tiang, namun ada pula jenis Optical Distribution Point ( ODP ) Under
Ground yaitu ODP yang di tanam di bawah tanah.
Pada tahapan ini penulis menjelaskan cara terminasi
ODP sampai ke pelanggan dengan menggunakan kabel serat optic tanpa konektor di
ujung kabel
Langkah langkah Terminasi ODP:
1. Siapkan
segala peralatan yang akan di pakai dalam proses terminasi seperti tangga dan
sabuk pengaman yang akan di pakai untuk keselamatan kerja
2. Siapkan
segala peralatan untuk menyambung kabel serat optik dengan pigtail seperti Fusion Splicer, Fiber Cleaver, Fiber
Stripper dan Sleeve Protection.
3. Kemudian
lakukan penyambungan antara kabel serat optik dengan pigtail guna diterminasikan di ODP dengan Splitter dengan cara:
a. Kupas
bagian coating dan cladding dari kabel serat optik dan
pigtail agar terlihat serat optic, seperti gambar dibawah ini.
b. Bersihkan
bagian core dengan tisu yang telah diberi alkohol, usahakan pada saat
membersihkan core harus mengeluarkan bunyi guna memastikan agar core telah
bersih dan bisa menghasilkan redaman yang bagus dari core tersebut.
c. Lalu potong core yang sudah dikupas dan dibersihkan tadi
mengunakan fiber cleaver. Lakukan hal yang sama dengan Pigtail nya.
d. Sebelum masuk ke tahap splicing, masukkan sleeve
protection ke salah satu core yang ingin disambung untuk melindungi
sambungan antara core dan pigtail tadi.
e. Sekarang, masuk ke dalam tahap splicing. Splicer yang
digunakan di sini adalah splicer dengan merk “Sumitomo”. Letakkan core
dan splitter yang telah kita kupas tadi ke splicer dan tekan
tombol Fusion Splicer untuk memulai proses penyambungan. Fusion
Splicer akan memberikan atau mengeluarkan notifikasi apabila proses
penyambungan tidak berhasil. Proses penyambungan tidak berhasil apabila core
yang ingin disambung masih kotor atau tidak rata.
f. Apabila proses penyambungan tidak berhasil, maka kita ulangi
proses pengupasan corenya guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
g. Apabila posisi serat sudah tepat & sudah terlihat bersih pada
Layar fusion splicer, maka tekan tombol start dan biarkan alat tersebut
melakukan proses penyambungannya.
h. Tunggu sampai proses penyambungan selesai dan lihat pada layar
berapakah total loss yang timbul dari hasil penyambungan tersebut.
Usahakan loss yang muncul sebesar 0,00 DB.
i.
Letakkan sleeve
protection tadi di tengah-tengah hasil penyambungan.
j.
Panaskan sleeve
protection tadi menggunakan heater/pemanas yang ada di splicer agar
dapat menyatu dengan hasil sambungan serat optic.
k. Setelah Sleeve protection sudah menyatu dengan hasil sambungan, baru kita dapat melakukan terminasi di ODP dengan menyambungkan kabel serat optic yang baru disambungkan tadi dengan spliter yang ada di dalam ODP.
l.
Lalu lakukan penambatan pada
bearer tiang dengan mengerat kabel serat optik dengan cutter dan potong kawat dengan tang knife kira kira satu jengkal
dari bearer, lalu lilitkan kawat dengan bearer agar kabel aman dan kuat jika
ditarik
m. Lalu
lakukan penambatan pada bearer tiang yang lainnya, dalam tahap ini proses
penambatan harus disesuaikan dengan arah kabel yang akan di tarik
n. Lalu
ulur / tarik kabel sampai ke tiang selanjutnya, kita harus melakukan penambatan
pada tiang selanjutnya jika menyebrang jalan, namun kita bisa hanya menempatkan
kabel serat optik di bearer jika posisi tiang lurus atau sejajar dengan tiang
sebelumnya
o. Lalu
setelah melewati semua tiang yang ada, tibalah di tiang ujung atau yang biasa
disebut tiang IKR, pada tahapan ini kita harus melakukan penambatan sama
seperti cara sebelumnya. Agar kabel tidak longgar dan terlihat rapi
p. Lalu
setelah proses penambatan di tiang ujung, kita dapat melakukan proses Instalasi
Kabel Rumah ( IKR ), pada tahapan ini biasanya pelanggan meminta agar melewati
man hole sehingga pada tahapan ini dapat memakan waktu yang lumayan lama
q. Setelah
proses IKR kita harus melakukan proses penyambungan dengan splicer lagi dengan cara yang sama seperti di awal, namun di tahap
ini ada perbedaan yaitu pada tahap ini kita harus memakai patch cord,
r.
Setelah proses Splicing / Penyambungan selesai, lalu lakukan terminasi di roset
dengan cara menghubungkan pigtail dengan patch cord dengan adapter yang telah
tersedia di dalam paket roset.
s. Setelah
selesai proses terminasi di roset kita harus memeriksa redaman kabel serat
optik dengan optical power meter. Usahakan
redaman kabel serat optik ada di dalam angka (16-26 dB). Penentuan redaman
minimal bisa saja berbeda dikarenakan berbeda regional.
t.
Setelah selesai memeriksa redaman kabel
serat dengan OPM dan mendapatkan hasil yang memuaskan, baru kita dapat
menghubungkan kabel fiber dengan Optical
Network Termination ( ONT )
u. Lalu
setelah terhubung antara kabel serat optik dengan ONT, sambungkan adapter power
untuk ONT dengan Stop Kontak
v. Setelah
terhubung antara adapter power untuk ONT dengan Stop Kontak, lalu hubungkan Set
Top Box ( STB ) / Recorder Tv yang telah disediakan Telkom dari program
IndiHome.
w. Setelah
selesai menghubungkan Modem ONT dan STB, pada tahap inilah proses penyettingan
modem untuk nama WiFi dan password WiFi
x. Proses
Setting Nama WiFi
y. Pastikan
ONT sudah terkoneksi ke computer
z. Kemudian
buka browser ketik di alamat URL dengan “192.168.1.1” maka akan tampil jendela
login
·
Lalu masukan user name dan password
Username :
admin
Password :
admin
·
Pilih Opsi Network
·
Lalu pilih opsi SSID Multi-Setting
· Lalu Ubah SSID Name dengan Nama WiFi yang diinginkan
·
Lalu pilih opsi security
·
Ubah WPA passphrase untuk mengubah
password WiFi yang dinginkan
·
Masuk ke dalam Settingan Usee TV
·
Pilih Konfigurasi
·
Masukkan Kata Sandi
·
Lalu pilih Opsi DHCP
· Lalu masukan no rek dan kata sandi yang telah di setting dari pusat
·
Lalu klik Tombol OK
·
Lalu Pilih Tombol Reboot dan Klik Tombol
Reboot
· Proses Booting Usee TV
·
Usee TV Telah aktif dan dapat digunakan
BAB
III
PENUTUP
3. 1
Kesimpulan
Simpulan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sebagai berikut:
1. Adaya
kegiatan PKL ini dapat membentuk pribadi siswa yang lebih baik, baik
kedisiplinan maupun unjuk kerja.
2. Mempersiapkan
untuk memasuki dunia kerja lainnya.
3. Meningkatkan
kemampuan komunikasi siswa dan kemampuan kolaborasi dengan berbagai karakter
orang baru.
4. Melatih
tanggung jawab dan kepercayaan diri siswa.
5. Meningkatkan
softskill dan hardskill siswa yang sangat berguna dalam dunia kerja nantinya.
3. 2
Saran
Saran untuk
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun selanjutnya sebagai berikut.
1. Pada saat pembekalan PKL diharapkan dapat menjelaskan secara detail mengenai kegiatan PKL yang akan dilaksanakan tidak hanya berupa tugas, karena secara teknis masih terdapat kebingungan.
2. Memberikan penjelasan terkait sistematika penyusunan laporan dan pengumpulannya.
Komentar
Posting Komentar